Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak(SRS)
Spesifikasi kebutuhan pada perangkat lunak dalam bahasa inggris yaitu Software Requirement Specification (SRS) merupakan sebuah dokumen berisikan pernyataan lengkap yang dapat dilakukan perangkat lunak, tanpa menjelaskan hal tersebut bagaimana dikerjakan perangkat lunak. Suatu SRS harus dapat mencantumkan tentang deskripsi serta lingkungannya. mulai dari antarmuka pada perangkat keras, lunak, komunikasi dan pemakainya.
SRS dapat terdiri dari banyaknya sebuah dokumentasi yang saling melengkapi. SRS harus dapat mengatasi :
1. Menguraikan definisi dari masalah
2. Menguraikan masalah dengan cepat dan tepat
Objektif SRS yaitu :
1. Persetujuan pekerjaan dengan pelanggannya
2. Daftar untuk kebutuhan teknis wajib dipenuhi perangkat lunak
Syarat Pembentukan dokumen SRS yaitu :
1. dapat diidentifikasi
2. dijelaskan dengan simple, sederhana
3. dapat dilakukan validasi serta di tes (seperti test reliable, test accessable).
4. dapat ditelusuri kembali (tracebility)
baca Juga :
Hal yang harus dihindari saat pembentukan SRS yaitu :
1. Over specification (melakukan penjelasan yang berlebihan serta berulang hingga menyebabkan tidak jelas)
2. unconcistency (tidak konsisten)
3. Ambiguity (ketidak jelasan) dalam kata kata
4. Menuliskan “mimpi” yaitu hal yang tidak dapat dilakukan
ada 2 aspek yang harus dilihat dalam SRS yaitu :
1. Fungsi
Menjelaskan fungsi perangkat lunak (ingin dipakai untuk keperluan apa), sifat lunak serta data.
2. Non-Fungsi
a. Dependability (Keteguhan)
• reliability (keandalan)
• maintainbility (pemeliharaan)
• security (keamanan)
• integrity (integritas)
b. Ergonomic (ergonomis)
c. Performance (kinerja)
d. Contraint (kontra)
Atribut dalam Suatu SRS yaitu :
1. Benar (correct)
Jika SRS salah (incorrect), spesifikasi ditulis bukan yang diinginkan.
2. Tepat (precise)
haruslah tepat agar berpengaruh pada hasil perancangan serta pembuatan dalam software requirement design (SRD).
3. Unambiguouity
tiap permintaan dapat mempunyai satu interpretasi, dan hanya satu arti dalam sebuah kalimat.
4. Lengkap (complete)
Lengkap dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu :
• isi dari Dokumen membuat tabel isi, nomor halaman, gambar, tabel, dll.
• Tidak boleh ada bagian hilang yaitu tulisan yang ingin didefinisikan kemudian
5. Bisa diverifikasi (verifiable)
dapat diperiksa serta dicek kebenarannya. Setiap kebutuhan akan selalu dimulai dengan dokumen dapat diperiksa.
6. Konsisten
Nilai kebutuhan harus tetap sama seperti dalam karakteristik dan spesifik.
7. Understandable
dokumen harus Dapat dimengerti oleh pemrograman, analisis sistem
8. Bisa dimodifikasi (modifiedable)
dokumen dapat diubah serta dalam pengubahan sederhana tetapi tetap konsisten, lengkap.
9. Dapat ditelusuri (traceable)
dokumen harus dapat ditelusuri, jika dilakukan harus tahu bagian yang diubah
10. dapat membedakan dalam bagian what (untuk bagian spesifikasi)serta how (dalam bagian menjelaskan bagaimana what)
11. Dapat mencakupi seluruh sistem
12. Dapat melingkupi hampir semua lingkungan operasional, seperti interaksi fisik, operasional.
13. dapat menggambarkan sebuah sistem seperti yang dilihat pengguna.
14. Harus toleran (dapat menerima) terhadap tidak lengkapnya, ketidakpastian serta ketidakkonsistenan dari dokumen.
15. dapat dilokalisasi sebuah coupling, yaitu hubungan ketergantungan pada dua model yang tidak terlalu erat.
Baca juga :
Ada beberapa macam orang yang dapat terlibat dalam pembuatan dokumen SRS yaitu :
1. Pengguna (user)
Yang menggunakan sebuah produk akhir dari perangkat lunak yang sudah dibuat.
2. Client
Orang atau sebuah perusahaan yang membuat sistem (menentukan).
3. Sistem analysist (sistem engineer)
melakukan kontak teknik pertama dengan client. tugasnya menganalisa persoalan, menerima requirement serta menulis requirement.
4. Software engineer
bekerja setelah kebutuhan perangkat lunak sudah dibuat
5. Programmaer
Menerima dari spesifikasi perancangan perangkat lunak, membuat sebuah kode kedalam bentuk modul, menguji serta memeriksa modul.
6. Test integration group
Kumpulan dari orang orang yang akan melakukan tes dan mengintegrasi sebuah modul.
7. Maintenance group
Memantau serta merawat performansi dari perangkat lunak yang sudah dibuat selama pelaksanaan.
8. Technical Support
Orang yang dapat mengelola pengembang pada perangkat lunak, termasuk konsultan atau mempunyai kepandaian tinggi.
9. Staff dan Clerical Work
Bertugas membuat ketikan, memasukkan data serta membuat dokumen.
Keberhasilan pada pengembangan perangkat lunak dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu :
1. Ketelitian pembuatnya
2. Kualitas spesifikasi perangkat lunak yang dihasilkan.
3. Integritas
4. Ketelitian
5. Proses Pembuatan mantap
6. Mudah untuk dikembangkan
7. Jumlah versi tidak banyak
8. Ketelitian model pengembangan yang digunakan untuk atribut perangkat lunak
9. Efektivitas sebuah rencana tes serta integrasi
10. Tingkat kesiapan untuk perawatan sebuah sistem
Contoh Layout Dokumen SRS
1. PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
1.2. Ruang Lingkup
1.3. Definisi
1.4. Referensi
1.5. Sistematika
2.DESKRIPSI UMUM
2.1. Perspektif
2.2. Kegunaan
2.3. Karakteristik Pengguna
2.4. Batasan-batasan
2.5. Asumsi dan Ketergantungan
3. SPESISIKASI KEBUTUHAN
3.1. Kebutuhan Fungsional
3.1.1. Pendahuluan
3.1.2. Input
3.1.3. Proses
3.1.4. Output
3.2. Kebutuhan Antarmuka Eksternal
3.2.1. Antarmuka Pengguna
3.2.2. Antarmuka Perangkat Keras
3.2.3. Antarmuka Perangkat Lunak
3.2.4. Antarmuka Komunikasi
3.3. Kebutuhan Performasi
3.4. Kendala Desain
3.4.1. Standard Compliance
3.4.2. Perangkat Keras
3.5. Atribut
3.5.1. Keamanan SIstem
3.5.2. Pemeliharaan
3.6. Kebutuhan Lain
3.6.1. Database
3.6.2. Pengoperasian
3.6.3. Penyesuaian Tempat
Sekian dulu dari admin, semoga materi SRS atau spesifikasi kebutuhan pada perangkat lunak ini dapat bermanfaat bagi para pembaca maupun dalam mengerjakan tugas. Terimakasih yang sudah berkunjung dan jangan lupa mampir lagi ya :)