Metode analisis ini berorientasi pada struktur data serta memiliki fokus kepada struktur data dan bukan kepada aliran data. Metode digunakan untuk melakukan analisa yang cukup beraneka ragam atau bermacam, tapi masingnya mempunyai karakteristik umum antara lain :
- mempunyai tujuan agar dapat membantu analisa untuk mengidentifikasi sebuah objek dari informasi item penting serta operasi.
- Struktur informasi bentukan dari hirarki
- Masingnya membutuhkan sebuah penggambaran dari struktur data pada bentuk urutan, pemilihan serta pengulangan.
- tersedianya banyak sekumpulan dari langkah pemetaan pada struktur data hirarki menuju struktur program.
baca Juga :
Pada tiap permasalahan, ada kemungkinan metode analisis yang dilakukan ini bisa mencakup arsitektur maupun perancangan pada perangkat lunak.
Metode analisa berorientasi pada struktur data antara lain :
A). Data Structured Sistem Development (DSSD).
DSSD atau disebut juga dengan metodologi Warnier-Orr, diperkenalkan J.D. Warnier serta dikembangkan Ken Orr. Notasi digunakan dan dinamakan notasi kepada diagram Warnier/Orr. Pendekatan ini ada beberapa tahapan yang dilakukan antara lain :
1. Menentukan konteks sebuah aplikasi sistem
Menentukan bagaimana sebuah data dapat berpindah dari produser informasi ke konsumen informasi. Pembuatan konteks pada aplikasi suatu permasalahan bisa dimulai dengan :
- Bagian informasi akan diproses.
- Produser serta konsumen informasi.
- Pandangan produser dan konsumen terhadap konteks aplikasi dari pengalaman pemakai.
DSSD menggunakan sebuah diagram entitas agar dapat menentukan bagian ketiga diatas. Notasi dari diagram entitas memakai bentuk bulatan sebagai produser dan konsumen informasi bisa berupa orang, mesin, sistem. Kemudian semua entitas digabungkan agar memperoleh semua produser, konsumen dapat membentuk lingkungan terbatas dari sistem yang sudah didefinisikan.
2. Menentukan fungsi pada aplikasi
Menentukan fungsi pada aplikasi artinya mengamati sebuah aliran informasi. Penggambaran dengan notasi seperti diagram Warnier bisa disebut dengan Assembly Line Diagram (ALD) artinya diagram penyusunan baris. menggunakan ALD, DSSD bisa menyediakan mekanisme agar dapat merangkai sebuah informasi serta proses. Pembuatan diagram berawal dari aliran informasi terakhir dan dikerjakan secara mundur hingga aliran informasi pertama.
3. Hasil aplikasi
Sistem pengembangan berorientasi pada struktur data membutuhkan analisis dalam pembuatan prototype laporan tentang yang diinginkan oleh sistem. Identifikasi dari prototype utama yaitu keluaran dari sistem serta operasi informasi tiap bagian menyusun keluarannya. Setelah selesai, hirarki dapat dimodelkan diagram Warnier Orr.
Baca juga :
B). Jackson System Development (JSD)
Dikembangkan Michael Jackson tahun 1975-1983, hampir menyerupai DSSD. Ciri khasnya dalam pendekatan yaitu fokus yang diarahkan kepada dunia nyata dari domain informasi. Pendekatan ini dilakukan untuk membangun sebuah model dari dunia nyata dan mendekati sistem subyek sebagai permasalahan. Menghasilkan definisi dari semua fungsi yang terlibat kemudian akan ditambahkan model dunia nyata. Metode ini sangat tepat diterapkan pada sistem yang bersifat dinamik.
Secara umum JSD memiliki karakteristik antara lain :
- mengidentifikasi sebuah objek informasi seperti entitas, item dan operasi seperti aksi, proses.
- asumsi sebuah struktur informasi bersifat hirarki.
- struktur data memakai kontruksi sekuen, selection, serta iteration.
Langkah yang dilakukan antara lain :
- Entity Action Step (atau Langkah aksi entitas) yang Dimana pada tahap ini dilakukannya definisi memunculkan sebuah entitas (baik orang, objek maupun unit organisasi) yang mengambil bagian kedalam sistem serta aksi yang ada.
- Entity Structure step (atau Langkah tatanan entitas) Mengurutkan sebuah aksi berdasarkan pada urutan waktu.
- Initial Model (atau Langkah model awal) Pemodelan diawal yang dimana entitas serta aksi akan direpresentasikan untuk model proses.
- Function Step (atau Langkah fungsi) Merancang sebuah fungsi dari sistem ke dalam bentuk sebuah model.
- System Timing Step (atau Langkah pewaktuan system) Mempertimbangkan yang dapat menjadikan penundaan waktu serta hambatan waktu.
- Implementation Step, Mempertimbangkan kepada Perangkat keras dan perangkat lunak yang akan menjalankan sebuah sistem. Jadi berfokus kepada penjadwalan proses.
Sekian dulu dari admin, semoga materi Analisis Berorientasi Pada Struktur Data ini dapat bermanfaat bagi para pembaca maupun dalam mengerjakan tugas. Terimakasih yang sudah berkunjung dan jangan lupa mampir lagi ya :)