Pendekatan sisi bisnis (oleh Yourdan, DeMarco, Senn). Analisis aliran data merupakan analisis dilakukan bertujuan mempelajari pemanfaatan sebuah data dalam tiap aktifitas. Menampilkan hasil dari pengamatan yang bisa dibilang (DFD) Data Flow Diagram atau juga (DAD) Diagram Alir Data.
Data Flow Diagram (DFD)
Berikut ini merupakan beberapa kumpulan pengertian yang ditemukan oleh para ahli antara lain :
- Tampilan grafis memunculkan relasi atau hubungan antar proses serta data kamus data dan menjelaskan rincian dipergunakannya suatu data.
- Diagram yang menggambarkan aliran sebuah data pada sistem, sumber tujuan data, proses mengolah data, serta penyimpanan data.
- Representasi sebuah jaringan dalam sistem menggambarkannya berdasarkan komponen antarmuka antara lain komponen itu.
- Perangkat yang memodelkan serta dapat menggambarkan sebuah sistem sebagai jaringan dari proses fungsional satu dengan yang lain dan menghubungkan pipa saluran data.
- Diagram merepresentasikan caranya informasi dapat keluar masuk dari dan ke sistem, proses yang mengubah informasi dimana informasi akan disimpan.
- Diperkenalkan Tom DeMarco, Chris Gane, Trish Sarson berlandaskan notasi dari SADT (Structur Analysis dan Design Technnique).
- Salah satu teknik cukup amat penting untuk menganalisa sebuah sistem :
- ¾ mendefinisikan batasan dari sistem.
- ¾ memeriksa kebenaran kelengkapan dari alir informasi.
- ¾ dasar dari perancangan yang memunculkan proses mengolah data.
Baca Juga :
Elemen-elemen DFD
Ada beberapa elemen membentuk suatu Data Flow Diagram antara lain :
1. Aliran Data
- Saluran pipa yang dimana paket akan informasi diketahui komposisi mengalir.
- Penghubung antara proses merepresentasikan sebuah informasi dibutuhkan pemrosesan untuk masukan informasi dapat dihasilkan dari proses keluaran.
- Aliran sebuah paket informasi satu sistem ke bagian sistem lain.
- Umumnya akan mengalir ke proses, dan dapat mengalir keluar masuk ke data store atau dari dan ke sumber tujuan dari data.
- Data dinyatakan dengan aliran boleh diambil dari dokumen, jadi tidaklah memerlukan rincian menjadi dokumennya.
- Diberikan nama sesuai substansi isi dari paket sebuah informasi mengalir.
- aliran data masuk serta keluar dari proses haruslah sama.
2. Proses
- Transformasi dalam aliran data datang akan jadi aliran data yang keluar.
- Transformasi bagaimana masukan akan diubah jadi keluaran.
- Menjelaskan proses transformasi data yang ada di sistem atau yang dikerjakan sistem. komponen fisik tidak bisa di identifikasi sebagai pemrosesan.
- Diberikan nama serta nomor yang dipergunakan keperluan identifikasi. Nama itu harus dapat menjelaskan dilakukan sebuah proses.
3. Penyimpanan Data
- Tempat sebuah penyimpanan data ditunjuk oleh proses.
- Kumpulan paket data harus dapat diingat sistem dalam waktu tertentu.
- Akhir pembangunan sebuah sistem, data store akan diimplementasi menjadi file dan basis data.
4. Entitas Eksternal
- Menggambarkan entitas berinteraksi dengan sistem diluar ruang lingkup sebuah sistem dan entitas berfungsi sebagai produser atau consumer dari pada sistem sumber serta tujuan data.
- Dapat berupa unit organisasi, orang, komputer, organisasi eksternal ataupun sistem lain.
- Antar terminator tidak dapat berkomunikasi secara langsung.
- Jumlah entitas atau terminator pada satu level akan muncul dengan jumlah sama untuk level yang lain.
Berikut ini tabel notasi yang terdapat dalam data flow diagram DFD.
Simbol dari Data Flow Diagram
Penggambaran DFD
Ada dua sebuah pendekatan yang menggambarkan DFD adalah pendekatan fisik dan pendekatan logika.
Pendekatan Fisik
- Mengerjakan proses dalam sistem.
- Biasanya menggambarkan DFD jenis fisik dilakukan agar :
- ¾ Kemudahan dalam tahapan awal untuk menguraikan interaksi komputer fisik sistem.
- ¾ Memberikan kemudahan untuk pihak pengguna dalam memahami sistem.
- ¾ Merupakan cara yang mudah agar mendapatkan pengesahan serta veritifikasi pengguna.
- Lumayan efektif untuk mengkomunikasikan sebuah sistem kepada pengguna.
Baca Juga :
Pendekatan Logika
- Menggambarkan sebuah proses fungsi transformasi data sistem.
- dibuat dari DFD fisik melalui mentranslasikan ke deskripsi logika yang berfokuskan data serta proses.
- Aturan dasar untuk menggambarkan sebuah diagram logika antara lain :
- ¾ Setiap aliran data ingin meninggalkan proses haruslah berdasarkan data masuk ke proses.
- ¾ Semua aliran data akan diberi nama untuk merefleksikan data mengalir ke proses, penyimpanan data serta sumber lain.
- ¾ data akan dipergunakan dalam proses sebagai masukan dalam proses.
- ¾ Satu proses tidak tahu akan proses yang lain di sistem, hanya tergantung dengan masukan dan keluaran.
- ¾ Proses selalu berjalan. Jadi siap menjalankan fungsi serta melakukan pekerjaan yang ditentukan.
- ¾ memperhatikan sebuah data aktual berhubungan dengan proses.
- ¾ menghilangkan aliran informasi lalu munculkan prosedur saja.
- ¾ Hilangkan proses yang tidak penting seperti proses menyalin data.
- ¾ Hilangkan beberapa fungsi alat bantu dan peralatan.
- ¾ Konsolidasikan kelengkapan dari penyimpanan data.
Diagram Konteks
Menggambarkan secara umum konteks terjadi didalam sistem yang berbatasan. dan Merupakan lapisan teratas.
DFD Level 1 …. n
gambaran rinci dari diagram konteks, tinggi levelnya akan semakin tinggi penjabaran rincian prosesnya.
Sekian dulu dari admin, semoga materi dari pengertian DFD atau data flow diagram ini dapat bermanfaat bagi para pembaca maupun dalam mengerjakan tugas. Terimakasih yang sudah berkunjung dan jangan lupa mampir lagi ya :)