Programmable Logic Controller (PLC)
A. Definisi Programmable Logic Controller (PLC)
merupakan perangkat berbasis komputer khusus yang digunakan untuk Kontrol industri. Kontrol program PLC adalah menganalisis input dan kemudian menyesuaikan Keluaran sesuai keinginan pengguna. Perangkat input dapat berupa sensor, tombol, pembatas Sakelar, atau perangkat lain yang dapat menghasilkan sinyal yang dapat masuk ke input PLC. Sedangkan outputnya bisa berupa saklar yang bisa menyalakan lampu indikator, relay yang bisa digerakkan Motor atau perangkat lain yang dapat digerakkan oleh sinyal keluaran PLC. dijelaskan pada Gambar 1 Program pengontrol logika.
Kelebihan PLC dibandingkan sistem kontrol tradisional adalah:
- Fleksibilitas, sebelum ditemukannya PLC, setiap mesin memiliki perangkat kontrolnya sendiri, Misalnya, jika ada 10 mesin, maka diperlukan 10 pengontrol lagi buah. Menggunakan PLC, hanya satu mesin yang dapat mengontrol beberapa mesin PLC saja. Jadikan sistem lebih ringkas dengan penggunaan kabel yang lebih sedikit dan tidak perlu Ada banyak ruang untuk meletakkannya.
- Mudah untuk memperbaiki dan mengubah prosedur.
- Kecepatan lari mencapai 0,01 detik.
- Metode pemrograman mudah dipelajari dan dapat diubah (diagram tangga, STL, FBD).
- Menyederhanakan komponen sistem kontrol, seperti relay, timer, counter, dll.
- Karena PLC sudah mencakup itu semua.
- Menambah atau memodifikasi sirkuit lebih mudah dan lebih cepat
Selain kelebihan yang dimiliki PLC, terdapat beberapa kelemahan yaitu:
- Pasang kondisi lingkungan yang memengaruhi kinerja PLC
- Dibandingkan dengan pengontrol lain, harganya relatif tinggi
- Perawatan berkala diperlukan untuk menjaga kinerjanya dalam kondisi prima
- Pemasangan/pemasangan harus diamankan agar tidak terjadi korsleting dan kerusakan pada PLC
Secara umum PLC terdiri dari beberapa bagian yaitu power supply, control, Unit pemrosesan (CPU), modul input, dan modul output. Sumber Daya listrik (catu daya) digunakan untuk mengubah arus AC dari listrik ke daya DC 9 PLC diperlukan. Modul input menghubungkan perangkat antar perangkat Input ke CPU (sensor, sakelar, tombol, dll.). sedangkan modul keluaran (output) adalah koneksi antara CPU dan perangkat output, perangkat output adalah perangkat Jalankan atau kendalikan oleh PLC.
Alat yang berisi perangkat output meliputi: Motor, solenoida, lampu, relai, atau kontrol lainnya. modul Bagian input dan output ini juga dikenal sebagai bagian I/O (input/output). PLC dibagi menjadi modular dan kompak. di PLC Modular, bagian I/O ini dapat dilepas, sedangkan PLC kompak memiliki modul input PLC Dan outputnya adalah satu dengan CPU. Untuk dapat berkomunikasi dengan PLC ini, kita Harus terhubung ke alat pemrograman (perangkat pemrogram) seperti komputer atau komputer.
B. Bahasa Pemrograman
Ada lima bahasa pemrograman PLC sesuai dengan standar internasional IEC-61131-3 jenis, yaitu:
- Diagram Tangga (Ladder Diagram)
- Diagram Blok Fungsi (Function Block Diagram)
- Bagan Fungsi Sekuensial (Sequantial Function Chart)
- Teks Terstruktur (Structure Text)
- Daftar Instruksi (Instruction List)
Bahasa pemrograman yang digunakan penulis untuk merancang sistem adalah Ladder Diagram. Diagram Tangga adalah metode yang sangat umum. Cara ini praktis dan Sangat mudah untuk memahami. Dikenal sebagai –tangga – karena menyerupai tangga dan memiliki dua pagar Kanan-kiri vertikal (daya) dan banyak langkah- (garis horizontal) mewakili sirkuit kontrol. Diagram dikembangkan dari kontak relai terstruktur, menggambarkan Aliran arus. Pada gambar ini terdapat 2 garis vertikal, dimana garis vertikal tersebut adalah Sisi kiri terhubung ke sumber tegangan positif dari catu daya, sisi kanan adalah garis vertikal Hubungkan ke sumber tegangan negatif. Di antara dua jalur ini, kontak dipasang. Kontak yang menjelaskan sakelar, sensor, dan kontrol keluaran. Gambar 2 menunjukkan Contoh diagram tangga.
C. Instruksi dan Simbol PLC
Kontak PLC dan perintah yang digunakan oleh penulis untuk memprogram sistem dalam bahasa LD. Mitsubishi Electric ditunjukkan pada Tabel 1.
terimakasih telah mampir di blog ini, semoga materi programable logic ini dapat bermanfaat..