SISTEM
Pengertian Sistem - Kata sistem adalah salah satu istilah yang sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari, percakapan sehari-hari, percakapan ilmiah, atau penelitian. istilah sistem adalah kata dari bahasa Yunani "sustēma" dan bahasa Latin "systēma" mempunyai arti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau unsur-unsur, terhubung bersama untuk memfasilitasi aliran informasi, material, dan energi Sasaran.
Karakteristik Sistem
Menurut Agus Mulyanto di dalam buku “Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi“, Karakteristik sistem terdiri dari :
1. Memiliki Sistem Komponen
Sistem tidak akan berada di lingkungan terbuka, tetapi sistem akan berada di untuk berada dan berjalan di lingkungan yang mencakup sistem lain. Suatu sistem harus terdiri dari banyak komponen yang berinteraksi dan bekerja satu sama lain Tujuannya adalah untuk membentuk satu kesatuan.
2. Menetapkan batasan sistem (Boundary)
Batas sistem adalah pemisah antara suatu sistem dengan sistem lain atau dengan sistem lain lingkungan luar.
3. Ada lingkungan (environment)
Lingkungan eksternal adalah segala sesuatu yang dapat dipengaruhi di luar batas Sistem operasi, apakah menguntungkan atau merugikan. Efek yang berpotensi menguntungkan harus dipertahankan agar dapat mendukung pengoperasian suatu sistem. Pada saat yang sama, dampak lingkungan yang merugikan harus dikendalikan untuk menghindari mengganggu operasi sistem.
4. Adanya hubungan antar komponen (Interface)
Koneksi adalah media koneksi antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Link tersebut akan menjadi perantara data dari input ke output. Melalui media komunikasi ini, subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi satu sama lain
menjadi satu kesatuan.
5. Ada masukan (input)
Input atau masukan adalah jumlah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Input ini berupa maintenance input yang merupakan input material sehingga sistem dapat berjalan dan masuk Sinyal (Signal Input), yaitu input yang akan diproses mendapatkan outputnya.
6. Ada pemrosesan
Pengolahan adalah bagian dari melakukan perubahan dari masukan (input) menjadi keluaran (keluaran) apa yang Anda inginkan.
7. Memiliki tujuan dan sasaran
Sebuah sistem harus memiliki objek dan tujuan. Sebuah sistem tidak berguna jika tidak memiliki tujuan Dan tujuan dari sistem adalah sistem komando. Tanpa tujuan sistem yang jelas, sistem akan berperilaku tidak menentu dan di luar kendali.
8. Ada keluaran (Output)
Output adalah hasil dari proses energi, diproses dan diklasifikasikan sebagai output
Bermanfaat dan mubazir.
9. Umpan Balik
Kontrol Sistem membutuhkan umpan balik untuk diperiksa Untuk penyimpangan proses dalam sistem, kembalikan ke posisi semula normal.
baca Juga :
Tujuan Sistem
menurut Azhar Susanto (2013: 23) di dalam buku ” Sistem Informasi Akuntansi “, tujuan sistem adalah target atau sasaran akhir yang ingin di capai oleh suatu sistem. Untuk mencapai tujuan sistem, tujuan atau sasaran harus dicapai terlebih dahulu Fitur dan kriteria harus dipahami. Tanpa mengetahui karakteristik atau kriteria apa yang ingin dicapai sistem, maka Target ini kemungkinan besar tidak akan pernah tercapai. Karakteristik dan kriteria ini dapat menjadi dasar untuk mengevaluasi keberhasilan perusahaan sistem dan menjadi tolak ukur dalam proses pengendalian.
Sistem klasifikasi
Menurut Agus Mulyanto, klasifikasi sistematis dapat dilihat dari berbagai perspektif, yaitu:
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem pemikiran atau bentuk ide yang tidak terlihat secara fisik sistem fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang terlihat dengan mata telanjang dan memiliki bentuk fisik.
2. Sistem alami dan buatan manusia
Sistem alam adalah sistem yang terjadi sebagai akibat dari proses alam, bukan diciptakan oleh manusia Kemanusiaan. Meskipun sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat dengan desain atau dalam dibuat oleh manusia.
3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Beberapa sistem merupakan sistem secara akurat yang memprediksi jalur serta menangani beberapa interaksi Antar bagian-bagian bisa di deteksi dengan pasti. sedangkan sistem tak tentu adalah sistem Hasil akhirnya tidak dapat diprediksi dan karena itu probabilistik.
4. Sistem tertutup dan terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak mempunyai hubungan dengan lingkungan yang ada di luar sistem. Oleh karena itu, sistem tertutup tidak pernah berinteraksi dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luar. Sistem dapat beroperasi secara otomatis tanpa campur tangan semua pihak luar. Sistem terbuka adalah sistem yang memiliki hubungan dengan lingkungan luarnya Dan akan terpengaruh oleh kondisi lingkungan di luar sistem.
sekian dulu dari materi Pengertian Klasifikasi, Karakteristik, Tujuan Dari Sistem, semoga dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tugas kalian.....